Perseteruan Richard Lee dan Dokter Detektif: Saling Sindir di Medsos, Siapa yang Salah?

Perseteruan antara Dokter Richard Lee, seorang dokter estetika, dengan seorang influencer kesehatan yang dikenal sebagai Dokter Detektif (doktif) semakin memanas. Konflik ini bermula dari perbedaan pendapat mengenai cara doktif mereview produk, yang menurut Richard kurang profesional.

Perseteruan Berawal dari Kritik Produk

Dokter Richard Lee, melalui unggahan di media sosialnya, mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan cara doktif mereview produk yang menurutnya terkesan menjatuhkan. "Saya tidak pernah mereview produk dengan cara seperti itu," ungkap Dokter Richard, "Ini adalah review yang salah, review yang kurang baik, review yang tendensius."

Lebih lanjut, Richard merasa bahwa doktif telah melewati batas dengan membahas hal-hal personal, yang menurutnya tidak relevan dengan review produk. "Tapi kamu sudah kelewatan," tegas Dokter Richard, "Aku bisa membawa ini ke hal personal, tapi aku gak mau bawa-bawa hal personal di luar ini."

Meskipun demikian, Richard memilih untuk tidak membalas dengan mengumbar hal personal tentang doktif. "Saya tidak ingin bahas personal seperti itu," jelasnya, "Apa hubungannya dengan produk kamu, apa hubungannya dengan retinol dan retinal dan apa hubungannya dengan produk saya?"

Ancaman Richard Lee jika Doktif Terus Menyebar Informasi Pribadi

Richard Lee menegaskan bahwa ia tidak akan tinggal diam jika doktif terus menerus membahas soal pribadinya. "Nggak ada, makanya saya tidak ingin meladeni hal personal seperti ini," jelasnya, "Tapi jangan pancing saya karena saya juga tahu semuanya."

Richard merasa bahwa nama baiknya serta produknya telah dijatuhkan oleh Dokter Detektif. "Apa jadinya seorang dokter berdebat dengan cara tidak ilmiah seperti ini," tandasnya, "Aku sudah dipojokkan sampai diujung jalan, dirugikan, di framing nama baik aku bahkan aku dibuat seolah-olah mafia."

Perseteruan ini telah memicu perdebatan di kalangan publik, dengan sebagian pihak mendukung Dokter Richard dan sebagian lainnya mendukung Dokter Detektif. Hal ini menandakan bahwa konflik antar-profesional di ranah kesehatan, khususnya di media sosial, telah menjadi fenomena yang menarik untuk dikaji.