:strip_exif():quality(75)/medias/22393/0689b11217b9ad8215a4ac8381a836ac.jpg)
Bank Rakyat Indonesia (BRI) baru saja membagikan dividen interim sebesar Rp135 per saham, yang secara total mencapai angka fantastis, yakni Rp20,33 triliun. Pembagian dividen ini merupakan wujud komitmen BRI untuk memberikan keuntungan nyata kepada seluruh pemegang sahamnya, termasuk negara sebagai pemegang saham mayoritas.
Mengapa BRI Membagikan Dividen Besar?
Keputusan BRI untuk membagikan dividen interim yang signifikan ini dilandasi oleh kinerja keuangan perusahaan yang sangat sehat. Hal ini tercermin dari rasio kecukupan modal (CAR) BRI yang mencapai 26,76% pada September 2024 dan Loan Deposit Ratio (LDR) yang terjaga di angka 89,18%. Kondisi keuangan yang prima ini menunjukkan kemampuan BRI dalam menghasilkan keuntungan dan menunjukan kestabilan operasional.
Selain itu, jumlah pemegang saham BRI yang sangat besar juga menjadi pertimbangan. Dengan 653.251 pemegang saham hingga Desember 2024, BRI memiliki tanggung jawab untuk memastikan keuntungan perusahaan dirasakan secara luas. Pembagian dividen ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian, khususnya bagi para pemegang saham ritel.
Bagaimana Pembagian Dividen Dilakukan?
Total dividen Rp20,33 triliun tersebut dibagi berdasarkan kepemilikan saham. Negara, sebagai pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 53,19% atau 80,61 miliar lembar saham, menerima dividen sebesar Rp10,88 triliun. Sementara itu, pemegang saham publik yang memiliki 46,81% atau 70,95 miliar lembar saham, menerima dividen sebesar Rp9,45 triliun. Pembagian ini dilakukan secara proporsional berdasarkan jumlah saham yang dimiliki masing-masing pemegang saham.
Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan, "Ini merupakan komitmen BRI untuk memberikan keuntungan nyata kepada pemegang saham, terutama negara." Pembagian dividen ini menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam memberikan nilai tambah bagi para investor dan berkontribusi pada perekonomian nasional. Hal ini juga menunjukkan kepercayaan diri BRI atas kinerja dan prospek bisnisnya ke depan.
BRI optimis dapat terus berperan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dan berkontribusi bagi perekonomian Indonesia. BRI juga merencanakan sejumlah program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai tambahan, BRI juga berencana untuk melakukan ekspansi bisnis ke berbagai sektor untuk memperkuat portofolionya. Inovasi produk dan peningkatan layanan juga menjadi fokus BRI untuk mempertahankan daya saing dan memberikan nilai tambah bagi nasabahnya. Dengan demikian, pembagian dividen ini merupakan bagian dari strategi BRI untuk terus berkembang dan berkontribusi positif bagi bangsa.
Semoga keberhasilan BRI dalam pembagian dividen ini dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta berkontribusi bagi kemajuan perekonomian Indonesia. BRI secara konsisten berupaya untuk menjadi salah satu pilar perekonomian nasional yang tangguh dan berkelanjutan.
Dampak Positif bagi Perekonomian
Pembagian dividen BRI ini tidak hanya menguntungkan pemegang saham, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional secara keseluruhan. Dividen yang diterima negara dapat digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, keberhasilan BRI juga menjadi cerminan dari kondisi perekonomian Indonesia yang semakin membaik.
Dengan kinerja yang kuat dan komitmen yang tinggi, BRI terus berkontribusi dalam memajukan ekonomi Indonesia. Langkah-langkah strategis yang dilakukan BRI, baik dalam hal ekspansi bisnis maupun inovasi produk, menunjukkan upaya perusahaan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Keberhasilan BRI ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahaan lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada kemajuan negeri.