Bank Mandiri Dorong Kepemilikan Rumah, Ratusan Ribu Pekerja Terbantu

Jumat, 1 November 2024 07:21

Bank Mandiri berhasil membantu ratusan ribu pekerja di Indonesia untuk memiliki rumah melalui program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan penyaluran yang tumbuh 16,2% secara tahunan. Bank Mandiri juga mencatatkan kinerja positif di sektor kredit lainnya dengan realisasi penyaluran kredit secara keseluruhan mencapai 20,8% secara tahunan.

illustration Bank Mandiri KPR Illustration bank mandiri

Bank Mandiri telah memainkan peran penting dalam membantu ratusan ribu pekerja di Indonesia untuk mewujudkan mimpi memiliki rumah melalui program Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen Bank Mandiri dalam mendukung sektor properti dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kinerja KPR Bank Mandiri Meningkat Pesat

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, penyaluran KPR Bank Mandiri per September 2024 telah tumbuh 16,2% secara tahunan. "Hingga September 2024, Bank Mandiri telah membantu ratusan ribu masyarakat dan pekerja di Indonesia untuk memiliki rumah impian mereka melalui KPR Bank Mandiri," jelas Darmawan dalam Paparan Kinerja Keuangan Kuartal III 2024 Bank Mandiri, Rabu (30/10). Pertumbuhan ini jauh melampaui pertumbuhan industri KPR secara keseluruhan, menandakan keberhasilan Bank Mandiri dalam menarik minat masyarakat untuk memanfaatkan program KPR.

Sasaran Utama: Pekerja dengan Rekening Bank Mandiri

Bank Mandiri memiliki target utama dalam penyaluran KPR, yaitu seluruh pekerja di Indonesia yang memiliki rekening dan gaji yang ditransfer ke Bank Mandiri. Strategi ini bertujuan untuk memberikan akses yang mudah dan terjangkau bagi para pekerja untuk memperoleh KPR. Dengan demikian, Bank Mandiri tidak hanya membantu mewujudkan mimpi memiliki rumah, tetapi juga memberikan solusi finansial yang praktis bagi para pekerja.

Kinerja Kredit Bank Mandiri Secara Keseluruhan

Selain penyaluran KPR, Bank Mandiri juga menunjukkan kinerja positif di sektor kredit lainnya. Realisasi penyaluran kredit Bank Mandiri secara keseluruhan mencapai 20,8% secara tahunan, dengan total mencapai Rp1.590 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja positif segmen wholesale, yang merupakan bisnis utama Bank Mandiri. Keberhasilan Bank Mandiri dalam menyalurkan kredit di berbagai sektor menunjukkan kepercayaan para nasabah dan mitra bisnis terhadap Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan yang terpercaya dan inovatif.

Kualitas Aset Bank Mandiri Terjaga dan Membaik

Tidak hanya volume kredit yang meningkat, tetapi kualitas aset Bank Mandiri juga terjaga dan semakin membaik. Hal ini terlihat dari rasio kredit bermasalah (NPL) yang mencapai 0,97%, turun 39 basis poin secara tahunan. Penurunan NPL menunjukkan kemampuan Bank Mandiri dalam mengelola risiko kredit dengan baik dan memastikan kelancaran operasional bisnis.

Fokus Pengembangan Kredit di Sektor Strategis

Bank Mandiri akan terus fokus mengembangkan kredit di sektor-sektor strategis seperti pertanian dan perkebunan, telekomunikasi, energi, industri makanan dan minuman, serta sektor padat karya di berbagai wilayah. Fokus pada sektor-sektor strategis ini sejalan dengan upaya Bank Mandiri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja baru.

"Dengan strategi penyaluran kredit yang mengutamakan sektor ekonomi kerakyatan, kami optimis target pertumbuhan kredit sesuai guidance pada kisaran 16% hingga 18% secara tahunan dapat tercapai pada akhir 2024," tutup Darmawan. Dengan komitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, Bank Mandiri diharapkan dapat terus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program inovatif, termasuk program KPR.

Artikel terkait

Kursi Wakapolri Masih Kosong, Kapolri Incar Perwira Tinggi Terbaik
G-Dragon Kembali dengan Single "Power", Menandai Debut Solonya Setelah Tujuh Tahun
Gibran Jabat Tugas Presiden Selama Prabowo Hadiri KTT APEC dan G20
Panduan Lengkap Jumlah Rakaat Shalat Tarawih Sesuai Sunnah
Ribuan Kepala Daerah Dilantik Serentak di Istana Merdeka
Pemuda Tersesat di Jurang Merapi, Sembunyi dari Petugas
BCA Gelar RUPST Maret 2025, Bagikan Dividen
Gregory Hendra Lembong: Nahkoda Baru BCA di Era Digital
Razman Nasution Dilaporkan ke Bareskrim, Santai Hadapi Tuduhan Ganggu Persidangan
Sanksi Menanti Dinkes Lalai Implementasi KRIS
Malaysia Bidik Piala Asia 2027 Lewat Strategi Naturalisasi Pemain
Kemenag Gelar Sidang Isbat Tentukan Awal Ramadan 1446 H