:strip_exif():quality(75)/medias/6045/1ffe97ac6a6e059a9af3bc0c072c5a16.jpeg)
Pertamina Patra Niaga tengah melakukan uji coba sistem QR Code untuk pembelian Pertalite bersubsidi, khususnya untuk kendaraan roda empat di SPBU di Lombok. Inisiatif ini merupakan upaya untuk mempermudah transaksi pembelian BBM bersubsidi dan menjamin subsidi bahan bakar hanya diterima oleh masyarakat yang berhak.
Upaya Meningkatkan Efisiensi Distribusi Subsidi
Tujuan utama dari uji coba ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan keakuratan dalam penyaluran subsidi bahan bakar. Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB, H. Sahdan, ST, MT, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. "Dinas ESDM NTB siap mendukung Pertamina dalam memastikan distribusi subsidi energi yang tepat sasaran," tegasnya. Program ini juga diharapkan mampu meminimalisir potensi penyalahgunaan subsidi yang selama ini menjadi masalah.
Untuk membantu masyarakat mendaftar program subsidi, Dinas ESDM NTB telah menyiapkan mobile help desk. "Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat," ujar H. Sahdan. Mobile help desk ini diharapkan dapat mempermudah proses pendaftaran dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Respon Positif dan Kemudahan Akses
Respon positif telah diterima dari masyarakat Lombok terkait penggunaan QR Code. Banyak konsumen merasa sistem ini mempermudah pembelian bahan bakar dan menjamin subsidi tepat sasaran. Adityawarman, perwakilan SP BBM Pertamina Patra Niaga NTB, menjelaskan bahwa uji coba QR Code merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh untuk memastikan kesiapan sistem subsidi di SPBU di NTB. "Uji coba ini dilakukan untuk mengefisienkan proses pembelian bahan bakar bersubsidi bagi masyarakat yang berhak," ungkapnya.
Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk mempermudah akses pendaftaran bagi masyarakat. Pendaftaran dapat dilakukan melalui berbagai jalur, termasuk situs resmi Pertamina di subsiditepat.mypertamina.id, help desk di SPBU, dan Kantor Pertamina Sales Area NTB. Pertamina juga bekerja sama dengan Dinas ESDM NTB untuk memperluas akses layanan. Mobile help desk direncanakan dibuka selama satu bulan, mulai 1 November 2024, di Kantor ESDM Provinsi NTB. Langkah ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendaftarkan kendaraan mereka tanpa harus mengunjungi SPBU.
Potensi Model Nasional
Inisiatif uji coba QR Code di Lombok diharapkan dapat menjadi model yang dapat diterapkan di wilayah lain di Indonesia. Jika berhasil, sistem ini dapat menjadi bagian dari upaya modernisasi sistem distribusi bahan bakar di seluruh negeri. Pertamina berharap teknologi QR Code dapat membuat distribusi subsidi energi lebih akurat dan mengurangi risiko penyalahgunaan. Hal ini akan memastikan subsidi benar-benar diterima oleh mereka yang membutuhkan.
Masyarakat NTB diharapkan segera beradaptasi dengan sistem baru ini. Pertamina Patra Niaga terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses bahan bakar bersubsidi.