:strip_exif():quality(75)/medias/5858/96287474bd5c1c0a4c9ae0118fd31fa2.jpg)
Situasi di Timur Tengah semakin memanas dengan Iran yang bersumpah akan membalas serangan Israel. Ancaman ini muncul meskipun Amerika Serikat telah memperingatkan Iran dan menyatakan dukungan penuh kepada Israel, bahkan dengan mengerahkan pesawat pengebom B-52 ke wilayah tersebut.
Mengapa Iran Ancam Balas Serangan?
Pernyataan Iran ini dipicu oleh serangan Israel terhadap situs-situs militer Iran pada 26 Oktober 2024, yang menewaskan empat prajurit Iran. Serangan ini merupakan balasan atas serangan 200 rudal dari Teheran pada 1 Oktober, yang dilakukan sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menegaskan bahwa tanggapan Iran akan meliputi serangan dari Teheran dan sekutunya. "Musuh, baik AS maupun rezim Zionis, harus tahu bahwa mereka pasti akan menerima tanggapan yang menghancurkan," tegas Khamenei. Ancaman Khamenei ini ditujukan kepada berbagai kelompok yang berpihak kepada Iran, termasuk Hizbullah, Hamas, Houthi, dan kelompok-kelompok bersenjata di Irak dan Suriah.
Bagaimana Amerika Serikat Bereaksi?
Peringatan AS kepada Iran muncul setelah intelijen Israel menunjukkan bahwa Iran tengah bersiap untuk menyerang Israel dari wilayah Irak. Serangan ini diduga akan terjadi sebelum pemilihan presiden AS pada 5 November 2024.
Menanggapi ketegangan yang semakin meningkat, Amerika Serikat telah mengerahkan pesawat pengebom B-52 ke Timur Tengah. Pengerahan ini terjadi sehari setelah Washington memperingatkan Iran. Selain itu, Amerika Serikat telah meningkatkan kehadiran militernya di wilayah tersebut, dengan mengerahkan pasukan di Irak, Suriah, Kuwait, dan menempatkan pangkalan militer di Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Djibouti.
Serangan Israel di Gaza dan Lebanon
Di tengah ketegangan dengan Iran, Israel terus melancarkan serangan di Gaza dan Lebanon. Serangan ini telah menimbulkan banyak korban jiwa dan menyebabkan kerusakan yang luas, termasuk serangan terhadap fasilitas kesehatan, yang mengancam program vaksinasi polio.
Di Gaza, serangan bersenjata terhadap acara vaksinasi polio mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka. Israel menyangkal melakukan serangan tersebut.
Di Lebanon, pasukan komando angkatan laut Israel telah menangkap terduga agen Hizbullah dalam sebuah serangan di Lebanon utara. Serangan Israel terbaru terhadap benteng Hizbullah di Beirut selatan pada Sabtu menewaskan satu orang dan melukai 15 orang. Serangan di seluruh Lebanon telah menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi, dengan kondisi yang memprihatinkan.
PBB Ajukan Protes
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati telah memerintahkan kementerian luar negeri Lebanon untuk mengajukan pengaduan kepada Dewan Keamanan PBB atas serangan di kota pesisir Batroun. Militer Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB, UNIFIL, tengah melakukan investigasi atas serangan tersebut.
Situasi di Timur Tengah saat ini sangat rapuh dan berpotensi memicu konflik yang lebih besar. Peningkatan kekuatan militer dan saling serang di berbagai wilayah telah menyebabkan korban jiwa dan penderitaan yang luas.