:strip_exif():quality(75)/medias/5308/1573e6555ab7ccd14afc5b59632a162a.jpg)
Kebakaran besar melanda pabrik mainan MasterKidz Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri Kendal (KIK) pada Jumat (1/11). Peristiwa ini menyita perhatian, terutama karena kesulitan yang dihadapi petugas pemadam kebakaran dalam upaya memadamkan api. Salah satu kendala utamanya adalah keterbatasan suplai air di lokasi kejadian.
Luas Area Pabrik Menghambat Proses Pemadaman
Kasi Opsdal Damkar Kendal, Jambari, mengungkapkan bahwa luasnya area pabrik menjadi faktor penghambat utama dalam proses pemadaman. "Supply air menjadi kendala di lapangan karena pabrik ini cukup luas," ungkapnya di lokasi kejadian.
Tim Damkar Kendal menerima laporan kejadian kebakaran sekitar pukul 08.30 WIB. Segera setelah menerima laporan, mereka langsung menerjunkan seluruh personel dan unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Upaya pemadaman dilakukan dengan memanfaatkan teknologi modern, menggunakan air dan hidran. "Kami kerahkan semua pasukan. Karena sebagian besar materialnya adalah kayu, kami gunakan air dan hidran," jelas Jambari.
Pemadaman Masih Berlangsung, Penyebab Kebakaran Diselidiki
Hingga pukul 10.30 WIB, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api. Meskipun penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, yang pasti, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. "Sampai saat ini tidak ada korban jiwa," tegas Jambari.
Kebakaran di pabrik mainan MasterKidz ini menjadi perhatian serius, mengingat potensi kerugian yang besar. Selain itu, keterbatasan suplai air di lokasi kejadian menjadi tantangan tersendiri bagi petugas pemadam kebakaran. Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan meminimalkan risiko kebakaran di kawasan industri.