IPB University dan AS Gandeng Tangan Tingkatkan Produksi Susu Lokal

Rabu, 8 Januari 2025 20:38

IPB University dan Amerika Serikat berkolaborasi untuk meningkatkan produksi susu sapi di Indonesia guna mendukung program Makan Bergizi Gratis dan mengurangi ketergantungan impor.

illustration produksi susu sapi Illustration susu sapi

Indonesia masih bergantung pada impor susu untuk memenuhi kebutuhan nasional. Untuk mengatasi permasalahan ini, sebuah kolaborasi strategis terjalin antara IPB University, United States Dairy Export Council (USDEC), dan New Mexico Department of Agriculture (NMDA) melalui program US Indonesia Dairy Farmer Partnership (USIDP). Tujuan utama program ini adalah meningkatkan produksi susu sapi dalam negeri demi mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Tingginya angka ketergantungan impor susu di Indonesia, yang mencapai 80% dari total kebutuhan nasional, menjadi pendorong utama lahirnya program USIDP. Hanya 20% kebutuhan susu nasional yang dipenuhi dari produksi dalam negeri. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas produksi peternakan sapi perah menjadi krusial untuk mencapai kedaulatan pangan dan nutrisi.

Program USIDP dirancang untuk memberdayakan peternak sapi perah Indonesia. Lebih dari 140 peserta, terdiri dari 40 pelatih dan 100 peternak, akan menerima pelatihan intensif di empat kota besar di Indonesia, yaitu Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan Malang. Materi pelatihan akan mencakup aspek teknis pemeliharaan sapi perah hingga manajemen peternakan yang modern dan efisien.

Pengembangan Kapasitas Peternak Sapi Perah

Pemilihan Amerika Serikat sebagai mitra strategis dalam program ini didasarkan pada kapasitas produksi susu yang melimpah dan pengalaman luas universitas-universitas di AS dalam membimbing peternak sapi perah. Kemitraan ini diharapkan dapat mentransfer pengetahuan dan teknologi maju dalam pengelolaan peternakan sapi perah ke Indonesia.

IPB University, sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, berkomitmen penuh mendukung keberhasilan program MBG. Peningkatan produksi susu lokal merupakan salah satu upaya konkret untuk mewujudkan komitmen tersebut, memastikan tersedianya sumber protein hewani bagi masyarakat Indonesia.

Selain pelatihan intensif, program USIDP juga memberikan pendampingan berkelanjutan kepada para peternak. Pendampingan ini berperan penting dalam memastikan keberlangsungan peningkatan produksi susu sapi di Indonesia. Dukungan teknis dan supervisi berkala akan diberikan untuk membantu para peternak menghadapi tantangan di lapangan.

"Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi susu sapi lokal guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG)," jelas pihak penyelenggara dalam keterangan resmi. Hal ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan gizi masyarakat Indonesia melalui peningkatan produksi susu dalam negeri.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat terjadi peningkatan signifikan produksi susu dalam negeri. Hal ini akan mengurangi ketergantungan pada impor dan menjamin ketersediaan susu untuk program MBG serta meningkatkan taraf hidup peternak sapi perah di Indonesia.

Keberhasilan program USIDP diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan gizi masyarakat Indonesia secara luas. Program ini merupakan langkah nyata untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan nutrisi khususnya dalam hal penyediaan susu.

Peningkatan kapasitas produksi susu sapi di Indonesia bukan hanya sekadar meningkatkan angka produksi, tetapi juga tentang membangun ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan peternak. Program ini diharapkan menjadi model bagi program serupa di masa mendatang.

Kerjasama ini menandai babak baru dalam upaya peningkatan produksi susu sapi di Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, harapan untuk mengurangi ketergantungan impor dan meningkatkan gizi masyarakat semakin besar.

Melalui transfer teknologi dan peningkatan kapasitas peternak, program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang berkelanjutan bagi sektor peternakan sapi perah di Indonesia.

Artikel terkait

Rahasia Sukses Lolos SNBP: Lebih dari Sekadar Eligible
Pelawak Senior Abah Qomar Tutup Usia
Kaltim Tambah Lima Daerah Otonom Baru
Ole Romeny, Putra Indonesia, Berkarier di Oxford United
Inter Milan Hancurkan Atalanta, Inzaghi Puas Tapi Ingin Lebih Baik
Puasa Rajab: Bolehkah Fokus Jumat Saja?
Listrik Murah! Diskon 50% Tagihan PLN Januari-Februari 2025
Hasil Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kepegawaian Resmi Diumumkan
Dugaan Kecurangan Seleksi ASN PPPK Tulungagung: Klarifikasi Panitia dan Kecemasan Publik
Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri 24 Tetap Stabil
Pemuda Meninggal Diduga Konsumsi Belalang Setan, Misteri Penyebab Kematian Diusut
Solusi Gagal Login SSCASN: Cek Hasil UKJ Fungsional Kepegawaian