Kekayaan Fantastis Menteri Pariwisata: Sandiaga Uno vs Widiyanti Putri

Publik dihebohkan dengan laporan harta kekayaan pejabat negara, khususnya Menteri Pariwisata. Angka fantastis mencapai triliunan rupiah menjadi sorotan utama. Perbandingan kekayaan Menteri Pariwisata sebelumnya, Sandiaga Uno, dan pejabat saat ini, Widiyanti Putri, pun menarik perhatian luas.

Perbandingan Kekayaan Dua Menteri

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Januari 2024 mengungkap kekayaan Sandiaga Uno mencapai Rp 11,2 triliun. Angka ini jauh melampaui kekayaan Widiyanti Putri, yang tercatat sebesar Rp 5,4 triliun. Perbedaan ini memicu pertanyaan tentang sumber kekayaan dan aset keduanya.

Kekayaan Sandiaga Uno yang mencengangkan tersebut berasal dari berbagai sumber. Ia memiliki sejumlah properti mewah di dalam dan luar negeri. Di Jakarta Selatan, Tangerang, dan Pandeglang, ia memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 354 miliar. Tidak hanya itu, ia juga memiliki aset properti di Singapura dan Amerika Serikat.

Rincian aset properti di luar negeri mencakup sebuah bangunan di Singapura seluas 160 m² senilai Rp 7,5 miliar, dan empat properti di Amerika Serikat. Properti di AS terdiri dari bangunan seluas 98 m² (Rp 33,2 miliar), 110 m² (Rp 15,6 miliar), tanah seluas 311 m² (Rp 12,2 miliar), dan bangunan seluas 119 m² (Rp 7,4 miliar). Selain properti, Sandiaga juga memiliki koleksi mobil senilai Rp 1 miliar, harta bergerak lainnya senilai Rp 11 miliar, dan surat berharga mencapai Rp 9,3 triliun.

Selain aset tersebut, Sandiaga juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 2,4 triliun serta aset lainnya senilai Rp 36 miliar. Meskipun tercatat memiliki utang sebesar Rp 1 triliun, total kekayaannya tetap fantastis, mencapai Rp 11,2 triliun. Ini menunjukkan skala kekayaan yang luar biasa.

Sementara itu, Widiyanti Putri, Menteri Pariwisata saat ini, juga melaporkan kekayaan yang signifikan, yaitu Rp 5,4 triliun. Kekayaannya meliputi aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan senilai Rp 152 miliar, serta koleksi kendaraan mewah senilai Rp 19,5 miliar. Koleksi mobil mewahnya antara lain Mercedes Benz S63, Toyota Vellfire, Bentley Continental GT, Land Rover Range Rover, Bentley Flying Spur, Lexus LM350H, dan Lexus LS500H.

Selain itu, Widiyanti juga memiliki harta bergerak lain sebesar Rp 43,8 miliar, surat berharga senilai Rp 5,1 triliun, kas dan setara kas sebesar Rp 67,2 miliar, dan harta lainnya senilai Rp 77,7 miliar. Sumber kekayaan Widiyanti, yang berasal dari keluarga pengusaha, juga menjadi perhatian publik.

Menanggapi laporan kekayaannya, Widiyanti Putri memberikan pernyataan singkat, "Kami telah melakukan semua itu dan sesuai prosedur. Kami sudah sampaikan itu pada Desember, jauh hari sebelum deadline," ujarnya di Istana Kepresidenan. Ia enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Transparansi dan Akuntabilitas

Meskipun angka kekayaan kedua menteri ini sangat besar, penting untuk diingat bahwa data ini berasal dari LHKPN yang disampaikan secara resmi. Proses pelaporan dan verifikasi kekayaan pejabat negara ini diharapkan mampu memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan kekayaan.

Publik berhak mengetahui asal usul kekayaan para pejabat negara. Transparansi ini penting untuk mencegah potensi korupsi dan memastikan bahwa kekayaan tersebut diperoleh melalui jalur yang sah dan legal. Data ini menjadi bahan pertimbangan publik untuk menilai kinerja dan integritas para pemimpin.