Trending

BRI Sediakan KUR Rp 165 Triliun untuk UMKM, Pengajuan Mudah dan Cepat

Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 165 triliun untuk menunjang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Program pembiayaan pemerintah ini menawarkan kemudahan akses dan bunga rendah, menjadi solusi tepat bagi para pelaku UMKM yang membutuhkan suntikan modal.

Mengapa KUR BRI Menjadi Pilihan?

KUR BRI menjadi pilihan utama karena beberapa faktor. Pertama, program ini disubsidi pemerintah sehingga menawarkan bunga yang lebih rendah dibandingkan pinjaman konvensional. Kedua, BRI sebagai bank terbesar yang menyalurkan KUR memiliki jaringan luas di seluruh Indonesia, memudahkan akses bagi para pelaku UMKM di berbagai wilayah. Ketiga, proses pengajuan KUR BRI dirancang sederhana dan praktis, baik secara online maupun offline. "KUR adalah program pembiayaan pemerintah bersubsidi bunga rendah, sepenuhnya didanai oleh bank atau Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) penyalur KUR," jelas pihak BRI.

Bagaimana Cara Mengajukan KUR BRI?

BRI menyediakan dua jalur pengajuan KUR, yaitu secara online dan di cabang terdekat. Pengajuan online dilakukan melalui situs kur.bri.co.id, memberikan kemudahan bagi UMKM yang sibuk dan ingin menghemat waktu. Sementara itu, pengajuan di cabang BRI memungkinkan interaksi langsung dengan petugas dan mendapatkan penjelasan detail mengenai proses pengajuan.

Proses pengajuan online dimulai dengan mengunjungi situs kur.bri.co.id, lalu memilih opsi "Ajukan Pinjaman". Selanjutnya, calon debitur perlu melengkapi data diri dan usaha, mengunggah dokumen pendukung, dan memilih nominal serta tenor pinjaman. "Isi data diri dan usaha Anda secara lengkap dan akurat. Unggah dokumen pendukung," demikian arahan dari situs resmi BRI.

Sementara pengajuan di cabang BRI membutuhkan persiapan dokumen seperti KTP, KK, NPWP, dan surat izin usaha. Calon debitur perlu mengunjungi cabang BRI terdekat, mengambil nomor antrian, dan menyampaikan keinginan mengajukan KUR BRI kepada petugas. Petugas akan memandu proses pengajuan selanjutnya.

Persyaratan KUR Mikro dan Kecil

Persyaratan KUR BRI terbagi atas KUR Mikro dan KUR Kecil. Untuk KUR Mikro, persyaratannya meliputi usaha produktif aktif minimal enam bulan, tidak memiliki kredit perbankan lain kecuali kredit konsumtif, serta persyaratan administrasi berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha. Calon debitur juga harus seorang individu.

Sedangkan untuk KUR Kecil, persyaratannya serupa dengan KUR Mikro, tetapi menambahkan persyaratan kepemilikan Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin usaha setara. Kedua jenis KUR ini bertujuan untuk memberikan akses pembiayaan yang mudah bagi UMKM dengan berbagai skala usaha.

Setelah mengajukan KUR, debitur dapat mengecek status pengajuan melalui situs pinjaman.bri.co.id/pengajuan/form/tracking dengan memasukkan nomor referensi. Transparansi proses ini memastikan debitur selalu terinformasi mengenai status pengajuan KUR mereka.

Alokasi KUR BRI Tahun 2024

BRI mendapatkan alokasi KUR terbesar tahun 2024 sebesar Rp 165 triliun. Meskipun sedikit lebih rendah dari target tahun 2023 yang mencapai Rp 194,4 triliun, angka ini tetap signifikan dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Alokasi dana yang besar ini menunjukkan komitmen BRI dalam memberdayakan UMKM.

Dengan kemudahan akses, bunga rendah, dan proses pengajuan yang sederhana, KUR BRI menjadi solusi ideal bagi UMKM yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya. Program ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia.

BRI konsisten mendukung UMKM melalui berbagai program pembiayaan. KUR merupakan salah satu program unggulan yang terbukti efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan alokasi dana yang besar dan proses pengajuan yang mudah, KUR BRI diharapkan dapat semakin meningkatkan daya saing UMKM Indonesia.